Theory Position in the Structure of Legal Science
Abstract
This study aims to explain the theory position in the structure of legal science. This research is a normative legal research. The data collection technique used is literature study. The data that has been collected is then processed in a qualitative descriptive manner, then described in a narrative manner. The results of the study indicate that legal theory is one of the theoretical disciplines, whose object of study is law in a broad sense. The legal theory does not study law in a dogmatic definition and does not examine law in a positive law sense but explores legal science in a broader sense. The legal theory examines legal science from a critical, concrete, and analytical perspective so that the approach is interdisciplinary and multidisciplinary. Legal theory is a more in-depth approach to legal science in positive legal science approaches and legal dogmatics. Therefore, legal theory is positioned as a meta-theory of the science of law theory as a positive legal theory and legal dogmatics.
Downloads
References
Bruggink, J. J. H. (1999). Refleksi tentang Hukum: Pengertian-Pengertian Dasar dalam Teori Hukum (Trans. by Bernard Arief Sidharta). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Fajar, F. (2019). Praksis Politik Nabi Muhammad SAW (Sebuah Tinjaun Teori Politik Modern dan Ketatanegaraan). Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam, 4(1), 82- 98. doi: http://dx.doi.org/10.35673/ajmpi.v4i1.215
Farida, A. (2016). Teori Hukum Pancasila sebagai Sintesa Konvergensi Teori-Teori Hukum di Indonesia. Perspektif, 21(1), 60-69. doi: http://dx.doi.org/10.30742/perspektif.v21i1.176
Finch, J. D. (1979). Introduction to Legal Theory. London: Sweet & Maxwell.
Friedmann, W. (1960). Legal Theory. London: Stevens & Sons.
Gijssels, J. & Hoecke, M. v. (1982). Wat is Rechtsteorie? Antwerpen: Kluwer Rechtswetenschappen.
Hakim, L. (2019). Implementasi Teori Dualistis Hukum Pidana di dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Krtha Bhayangkara, 13(1), 1-16. doi: https://doi.org/10.31599/krtha.v13i1.12
Hakim, M. H. (2016). Pergeseran Orientasi Penelitian Hukum: Dari Doktrinal ke Sosio-Legal. Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 16(2), 105-113. doi: https://dx.doi.org/10.18592/sy.v16i2.1031
Klanderman, J. H. M., et al. (1981). Rechtstheorie in Nederland: Ontwikkelingen in de Jaren Zeventig. Nederlands Juristenblad, 56, 61-84.
Law, S. (2003). The Philosophy Gym: 25 Short Adventures in Thinking. New York: Thomas Dunne Books.
Lestari, P. (2020). Pengadaan Tanah untuk Pembangunan demi Kepentingan Umum di Indonesia Berdasarkan Pancasila. SIGn Jurnal Hukum, 1(2), 71-86. doi: https://doi.org/10.37276/sjh.v1i2.54
Mafulah, H. (2020). Pengecualian Perjanjian yang Berkaitan Paten dan Lisensinya dalam Pengawasan Persaingan Usaha. SIGn Jurnal Hukum, 1(2), 87-103. doi: https://doi.org/10.37276/sjh.v1i2.55
Martin, E. A. (Ed.) (2003). Oxford Dictionary of Law (5th edition). London: Oxford University Press.
McLeod, I. (1999). Legal Theory. London: Palgrave Macmillan.
Mertokusumo, S. (2004). Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Liberty.
Mertokusumo, S. & Pitlo, A. (1993). Bab-Bab tentang Penemuan Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Neuman, W. L. (1991). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn & Bacon.
Qamar, N. & Rezah, F. S. (2020). Metode Penelitian Hukum: Doktrinal dan Non-Doktrinal. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
Salman, O. & Susanto, A. F. (2005). Teori Hukum: Mengingat, Mengumpulkan, dan Membuka Kembali. Bandung: Refika Aditama.
Sayuti, S. (2013). Arah Kebijakan Pembentukan Hukum Kedepan (Pendekatan Teori Hukum Pembangunan, Teori Hukum Progresif, dan Teori Hukum Integratif). Jurnal Al-Risalah: Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakat, 13(2), 1-22. doi: https://doi.org/10.30631/al-risalah.v13i02.407
Soekanto, S. (2003). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Soekanto, S. (2014). Teori yang Murni tentang Hukum. Bandung: PT. Alumni.
Sudiyana, S. & Suswoto, S. (2018). Kajian Kritis terhadap Teori Positivisme Hukum dalam Mencari Keadilan Substantif. Qistie: Jurnal Ilmu Hukum, 11(1), 107-136. doi: http://dx.doi.org/10.31942/jqi.v11i1.2225
Sulaiman, S. & Rahayu, D. P. (2018). Pembangunan Hukum Indonesia dalam Konsep Hukum Progresif. Hermeneutika: Jurnal Ilmu Hukum, 2(1), 128-139. doi: http://dx.doi.org/10.33603/hermeneutika.v2i1.1124
Waters, M. (1994). Modern Sociological Theory. London: Sage Publications.
Wibisana, W. (2018). Perspektif Politik Hukum dan Teori Hukum Pembangunan terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Jurnal Komunikasi Hukum, 4(1), 96-113. doi: http://dx.doi.org/10.23887/jkh.v4i1.13663
Wignjosoebroto, S. (2002). Hukum: Paradigma, Metode dan Dinamika Masalahnya. Jakarta: ELSAM & HuMa.
Zaini, Z. D. (2012). Perspektif Hukum sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi di Indonesia (Sebuah Pendekatan Filsafat). Jurnal Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, 28(2), 929-957. doi: http://dx.doi.org/10.26532/jh.v28i2.220
Copyright (c) 2021 Nurul Qamar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.